[App] Cerita Nenek dan Para Pelanggannya di Aplikasi Hungry Hearts Diner

Sudah lama tidak menulis membuatku kangen juga. Meski sebenarnya ingin nulis curhat sih. LoL. Tapi, aku sadar diri kok, niche blog ini bukan untuk curhat perkara pribadi. So, mari kita berbincang mengenai review. Dan untuk kesempatan kali ini aku akan mengulas mengenai aplikasi.

Jika boleh menduga, maka aku menganggap kebanyakan  yang membaca tulisan ini pasti pernah bermain game restoran. Memasak, mengantar makanan untuk pelanggan, mencuci peralatan masak, sekaligus menjadi kasir merupakan sederet tugas yang harus dilakukan oleh user game tersebut.

Seingatku, dulu pernah kecanduan game restoran spongebob yang dimainkan di laptop. Zaman berkembang, game bertema rumah makan sekarang bisa kita mainkan di layar hp dengan tokoh si pemilik restoran beranika ragam. Dan dari berbagai game yang ada, pilihanku jatuh pada aplikasi Hungry Hearts dengan tokoh utama seorang nenek.

Beberapa review user mengenai aplikasi Hungry Hearts mengatakan hal senada, tersentuh. Memang apa yang membuat mereka merasakan itu? Chat/percakapan antara pemilik restoran dengan para pelanggannya. Pemilik dari restoran adalah seorang nenek yang harus menggantikan peran suaminya karena sakit.

Setiap pelanggan yang datang ke restoran nenek memiliki permasalahannya masing-masing. Jika mereka ingin melakukan percakapan setelah makan, maka akan muncul tanda pesan di atas kepala. Dan tidak hanya soal pribadi, isi perbincangan itu juga berisi protes atau pujian baik mengenai makanan atau pelayanan.

Memang Siapa saja pelanggannya? Anak kecil laki-laki dan perempuan, dokter, wanita dewasa, pria kantoran, pak polisi, bahkan ada juga seorang biksu.

Berikut kutipan percakapan yang dilakukan nenek dan dokter.

Dan inilah beberapa catatan yang bisa aku bagi setelah memainkan aplikasi Hungry Hearts:
1) Tidak semua makanan tersedia di awal permainan. Makanan tersebut harus mencapai level tertentu untuk bisa membuka makanan berikutnya yang sejenis dan memiliki cita rasa di atasnya.

2) Pelanggan hanya memesan makanan yang sudah nenek masak atau sediakan.
Semakin sering nenek memasak makanan tersebut, maka semakin cepat level makanan naik.

3) Pembayaran dari pelanggan menghasilkan uang dan juga hati. Uang yang mencapai target tertentu akan menaikkan level game. Sedangkan hati bisa ditukar untuk membuat makanan. Percuma uang banyak jika persediaan hati kosong karena syarat dari memasak adalah uang dan hati.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan hati? Hati akan bertambah dengan sendirinya ketika level naik atau beberapa waktu kita keluar/berhenti sejenak dari game Hungry Hearts ini. Tepatnya, setelah berganti hari sih, yang mana hari berikutnya hanya terhitung sejam.

4) Setiap kali akan memamasak, terdapat keterangan dari makanan yang dipilih. Beberapa menu yang tersedia termasuk makanan haram bagi umat muslim. Jadi, sebaiknya orangtua memberikan informasi mengenai hal tersebut. Sisi positifnya, kita akan lebih tahu menu masakan orang Jepang.

5) Ada pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari percakapan nenek, baik dengan para pelanggan atau pun kakek. Namun, ada juga permasalahan orang dewasa yang sebaiknya tidak dibaca anak-anak.

Itulah yang bisa aku ceritakan tentang aplikasi Hungry Hearts. Lega rasanya sudah menulis review ini karena itu berarti aplikasinya bisa aku hapus dengan segera. LoL

Terima kasih sudah membaca ^^

Info aplikasi
Nama: Hungry Hearts Diner: A Tale of Star-Crossed
Versi: 1.0.1
Last update: 6 Feb 2018
Developer: GAGEX Co.,Ltd.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya. ^_^
Dan mohon maaf untuk komentar yang menyertakan link akan dihapus.